TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bumi Suksesindo, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), memastikan kegiatan pertambangan di tujuh bukit operations berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan perseroan adalah penerapan reklamasi progresif, yaitu penanaman kembali lahan segera setelah satu area selesai digunakan tanpa menunggu seluruh operasi tambang berakhir.
General Manager of Operations sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Bumi Suksesindo, Roelly Franza, mengatakan, bagi perseroan praktik penambangan yang berkelanjutan bukan hanya kewajiban, tetapi prinsip dasar dalam cara kami beroperasi.
"Komitmen ini juga sejalan dengan arah keberlanjutan Merdeka Copper Gold yang menempatkan perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama,” ujar Roelly dikutip Jumat (12/12/2025).
Hingga November 2025, perseroan yang beroperasi di Banyuwangi, Jawa Timur, telah mereklamasi 84,96 hektare lahan yang berkembang menjadi habitat baru bagi berbagai satwa lokal di kawasan Tujuh Bukit.
Selain itu, perusahaan juga rehabilitasi lahan kritis melalui penanaman 66.666 pohon di area seluas 60 hektare di wilayah KPS Perhutani Banyuwangi Barat dan Selatan.
Menurutnya, dalam pengelolaan air, perseroan yang mengoperasikan tambang emas menerapkan pendekatan konservasi yang memanfaatkan air hujan sebagai sumber utama kebutuhan operasional.
Ia menyebut, sistem penampungan dan pengolahan internal memungkinkan perusahaan mengurangi pengambilan air permukaan dan air tanah.
"Dengan berbagai program reklamasi, rehabilitasi, konservasi air, serta penerapan standar manajemen lingkungan internasional, kami berharap dapat terus memperkuat kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Banyuwangi dan Indonesia," paparnya.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.