TRIBUNWOW.COM - Berbuka puasa dengan kurma adalah sebagian dari sunnah saat bulan Ramadhan.

Dalam Youtube Tribunnews, Ustaz Ari Sugiyono, S.PD.I, seorang pendakwah, menjelaskan mengapa kita dianjurkan untuk berbuka dengan kurma.

Pertanyaan: 

"Mengapa Rasulullah menyarankan berbuka puasa dengan kurma?"

Jawaban:

Kanannabiyyu shallallahu 'alaihi wa sallam yuftiru 'ala ruthabaatin qabla an yushalliya, fa in lam takun ruthabaatun fa'ala tamraatin, fa in lam takun tamraatin hasaa hasawaatin min maa'in.

Rasulullah S.A.W berkata, ketika salah satu diantara kamu sekalian berbuka, maka berbukalah dengan tamar.

Tamar itu adalah kurma.

Ketika tidak mempunyai tamar, berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu menyucikan.

Artinya, salah satu dari sunnah ketika berbuka puasa, anjuran Rasulullah adalah untuk berbuka dengan kurma.

Ketika Rasulullah tidak menemukan kurma, maka Rasulullah berbuka dengan seteguh air.

Dari hadis tersebut ada beberapa hal yang bisa kita ambil manfaatnya, yakni dengan kita memakan kurma, maka yang kita dapatkan adalah apa?

Badan kita semakin sehat, sebagai asupan untuk tubuh kita agar pada saat sehari lamanya tadi mengalami keletihan.

Ketika kita makan kurmanya tersebut, maka tubuh kita akan refresh dan menjadi sehat kembali.

Ada pun demikian dari salah seorang ulama Ibnu Qayyim al-Jauziyyah itu menyebutkan, keutamaan dari berbuka dengan kurma adalah menguatkan dan menajamkan penglihatan kita.

Kemudian selain itu juga menghasilkan sebuah terobosan baru yang bisa kita ambil manfaatnya, yakni dengan kita memakan kurma itu sendiri bisa mengobati diri kita dari menghindari dari yang namanya sihir dan racun, ataupun toksin yang ada dalam tubuh kita.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Amyra Savina)